Antisipasi Dampak Banjir Di Wilayah Desa Rawa Urip Melibatkan Aparat Kepolisian.

oleh -8 views


Cirebon Kabupaten, TG.-
Didaerah Rawa Urif khususnya di blok manis merupakan area yang cukup hebat terkena banjir awal tahun 2017. Hal itu disampaikan dalam wawancara dengan Kaur Umum desa Rawa Urif H. Supardi, di sela acara Rapat Penanggulangan dan Antisipasi Dampak Banjir yang dipimpin Kapolsek Pangenan AKP,Ribut Setiabudi  di dampingi Kanit Dikyasa Lantas Polres IPDA Made Bagiartha.
Hadir di rapat penanggulangan banjir  wilayah Rawa Urip (1/3/2017) perwakilan dari Balai Besar Cimanuk Cisanggarung, perwakilan dari Dinas PUPR Kabupaten Cirebon, Jajaran Polsek dan Satlantas , Satpol PP, khususnya tamu undangan para pengusaha yang ternyata tidak hadir dan hanya diwakilkan namun tidak semua hadir.
Menurut Kaur Umum desa Rawa Urif yang berbicara kepada media Gelombang mewakili Kuwu Rawa Urif Lukman Hakim menyampaikan bahwa di desanya saat terjadi banjir menyebabkan hampir 300 rumah warganya yang tergenang air. Banjir tersebut menurut Supardi bermula dari meluapnya kali Cimanis yang merupakan anak Sungai Cisanggarung.
Meluapnya air Cisanggarung di Kali Cimanis merupakan salah satu penyebab banjir, disamping air hujan yang jatuh ketanah wilayah Rawa Urif juga tidak tersalurkan dengan baik karena tiadanya kanal –kanal atau saluran air hujan/ kurang memadainya  drainase. Akibatnya disamping genangan air ke area  pertanian dan rumah penduduk, juga termasuk genangan air terjadi masuk ke tiap pabrik milik para pengusaha yang berlokasi di sepanjang jalan Pantura.
Genangan air  hampir disepanjang badan jalan raya kawasan Rawa Urif Pantura, sangat mengganggu pengguna jalan. Hal ini yang menyebabkan kepedulian Satuan Lalulintas bersama Polsek Setempat turun tangan untuk bersama Kuwu Rawa Urif dan Koramil mengundang para pengusaha di Balai Desa guna bersama peduli menyelesaikan dan membuat antisipasi dari dampak daya rusak air yang disebabkan meluapnya sungai  atau pun limpahan air hujan.
Terakhir Kapolsek Pangenan AKP Ribut Setiabudi didepan perwakilan para pengusaha menegaskan untuk tidak berlama-lama dalam hal memutuskan pemecahan persoalan dalam rangka antisipasi dampak banjir. Para perwakilan pengusaha yang hadir diminta Kapolsek untuk membuat drainase masing-masing di depan pintu masuk pabriknya. ( RedtG07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *