Cirebon Kabupaten,TG.-
Kegiatan panitya pemotongan hewan qurban beberapa waktu lalu di desa Panembahan Kecamatan Plered diwarnai kerumunan dugaan kupon antrian palsu. Hal itu dikatakan sumber yang berada dilapangan saat itu. Namun demikian ketika wartawan media Gelombang mengkonfirmasi pihak panitya qurban di desa Panembahan yang juga selaku ketua DKM, H.Umar Farouk mengatakan bahwa tidak ada kupon antrian daging kurban yang dipalsukan.
Namun demikian sumber menyampaikan bahwa di duga dengan jawaban Ketua DKM Bp.H.Umar Farouk dan panitya kurban di desa Panembahan itu bisa jadi benar akan tetapi itu tidak menutup dugaan adanya kurang koordinasi sehingga ada kerumunan yang memeriksa kupon diduga palsu tersebut. ”..itu tidak ada pemalsuan, jika tadi sempat terjadi kerumunan memeriksa kupon itu hanya kehati-hatian panitya saja. Jumlah kupon yang dicetak menyesuaikan dengan tahun lalu yaitu 3500 kupon, untuk tahun sekarang ternyata ada penambahan sampai 4000 kartu lebih.. “ tuturnya.
Terlepas dari sedikit kericuhan tersebut pelaksanaan kegiatan Kurban di desa Panembahan Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon terbilang sukses. Seluruh warga desa Panembahan yang mendapatkan Kupon antrian daging kurban datang ke lokasi antrian dengan tertib.
Sebelumnya di area lokasi panitya pemotongan hewan Qurban desa Panembahan, ada aksi yang menarik perhatian warga yang berkunjung ketika seorang jagal harus terlebih dahulu menundukan seekor Sapi yang bobotnya 1ton lebih. Warga bagai terhibur menyaksikan pertunjukan laksana matador yang menundukan seekor banteng.
(RedtG)
