![]() |
Kedua dari Kiri Hasan Basri |
Pemalang,TG.-
“ Yang penting pulang , saya belum mengurus gajih dan lain-lainnya , saya baru pulang seminggu lalu tapi di sana di Afrika sudah tiga bulan sejak Kecelakaan itu terjadi” tutur Hasan Basri, TKI yang berangkat ke Luar Negeri di pekerjakan sebagai awak kapal ikan milik Taiwan.
“ yang dirawat cuman yang kecelakaan jari selama satu minggu tapi yang patah tulang dada belum dirawat” tuturnya. “ Disini gak bisa diobati secara alternatif, bisanya paling di operasi”, tutur Hasan kemudian.
Menurutnya kecelakaan yang terjadi di Kapal tangkap ikan dimana dirinya bekerja karena rekan sekerjanya dari ABK China yang menarik Gardan itu belum ada aba-aba dari mandor tapi sudah narik yang mengakibatkan kecelakaan sehingga Hasan Basri mengalami patah tulang. Saat kejadian kecelakaan tersebut menurut sumber Hasan Basri tengah berada sebagai awak kapal ikan di Laut Afrika.
Sementara itu dalam dampingan LSM Tenaga Kerja Cirebon, Hasan Basri diantar ke Kantor Perusahaan yang memberangkatkan nya sebagai pekerja awak kapal ikan berbendera taiwan ke Laut Afrika. Perusahaan Pengerahan Tenaga Kerja yang berlokasi di Pemalang Jawa Tengah dan yang mempekerjakan Hasan Basri, menerima kedatangan LSM Tenaga Kerja Cirebon dengan baik bahkan diterima langsung oleh Direktur Perusahaan tersebut dan staffnya.. Selanjutnya pihak LSM Tenaga Kerja Cirebon dengan Perusahaan Tersebut akan segera menguruskan gajih dan asuransi bagi TKI yang bernama Hasan Basri tersebut.
(Endi)